Ini Bahaya Makan Mie Instant + Nasi - Pastinya di antara anda semua pernah memakan makanan instang yang satu ini, Mie instant memang merupakan pelarian terbaik bagi siapapun yang merasa kelaparan ketika waktu-waktu kepepet atau bahkan menjadi sebuah kebiasan. Jika anda tahu kandungan dalam mie instan jika anda dikonsumsi secara terus-menerus dapat memicu
berbagai penyakit. Inikah yang menyebabkan banyak orang yang gemar mengkonsumsi
produk olahan cepat saji ini ini relatif memiliki umur lebih pendek?
Setiap orang baik anak kecil atau dewasa pasti pernah memakan mie instan. Makanan kemasan yang terbuat dari campuran tepung terigu dengan berbagai campuran serta bumbu dan pengawet ini memiliki harga yang murah dan mudah sekali untuk didapatkan. Harga yang murah serta praktis dalam membuat banyak dijadikan aasan orang memilih mie instan sebagai menu makan. Betul bukan ??
Bukan saja pada saat siang atau malam, tapi
kadang pagi hari untuk mengganjal perut atau bahkan sebagai menu sarapan karena waktu yang cukup mepet. Di samping itu, mereka yang
keadaan keuangan saat lagi pas-pasan juga sering menjadikan mie instan sebagai
makanan utama.Sesekali dalam mengkonsumsi mie instan memang tidak masalah.
Namun jika hampir setiap hari Anda mengkonsumsi mie instan akan menimbulkan
berbagai masalah kesehatan yang serius tanpa anda sadari.
Mungkin di antara anda sudah banyak juga yang mengetahui, mie instan mengandung
pangawet untuk menjaganya tetap dalam keadaan kering dan melindunginya dari jamur,
sehingga bisa bertahan cukup lama.
Pengawet yang digunakan pada mie instant memang bisa larut
di dalam tubuh Anda, hanya saja hal ini memerlukan waktu 3 hari bagi tubuh untuk
mencernanya. Dengan kata lain, jika sekarang kita memakan mie instant, lalu kita baru boleh mengkonsumsinya 3
hari kemudian, Sehingga bisa
disimpulkan, jika anda dapat memakan mie instan 2 kali dalam seminggu masih tergolong cukup normal.
Tetapi bila anda mengkonsumsi mie instant ini setiap hari, ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin akan anda alami. Diataranya seperti gangguan pada pencernaan, misalnya susah buang air besar. Kemudian obesitas atau kegemukan, dan bahkan bisa juga menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
Jadi untuk menghindari berbagai masalah kesehatan tersebut, usahakan agar tidak sering mengkonsumsi mie
instan. Sebab jika mengkonsumsi mie berlebihan dalam jangka panjang
kita akan mudah terserang penyakit, termasuk kanker usus. Bahkan,
sejumlah penyakit lain seperti ginjal dan kanker juga pernah diakibatkan karena
makan mie secara berlebihan.
Di luar negeri, seperti Taiwan, beberapa
kali produk mie instan kita peredarannya sempat beberapa kali
bermasalah karena ternyata kandungan pengawetnya tidak aman sehingga mereka memilih untuk mengembalikan.
bermasalah karena ternyata kandungan pengawetnya tidak aman sehingga mereka memilih untuk mengembalikan.
Kalau Makan Mie Jangan Pakai Nasi
Pastinya anda semua tahu kalau Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia. Jika tidak ada nasi, penggantinya bukan kentang atau jagung, tetapi mie instan. Nasi dan mie instan selama bertahun-tahun menjadi belahan jiwa mayoritas warga Indonesia. Jika tidak ada lauk, cukup dengan memasak mie instan, kalau masih kurang kenyang biasanya akan menambahkan nasi.
Memang kalau dari sisi
praktis, memasak mie instan sangat mudah dan murah, tanpa lauk lain,
rasa mie instan sudah sangat enak. Jika ditambah nasi, lebih enak lagi + mengenyangkan tentunya.
Sayangnya, kebiasaan yang enak ini bisa membahayakan kesehatan Anda.
Pada dasarnya, nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat dan
kalori yang tinggi.
Godaan Nikmatnya Mie Instant |
Dalam satu porsi mie instan, sudah terkandung
sekitar 400 kalori, jumlah itu sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang
dan lauk pauk. Jika satu porsi mie instan ditambah nasi, bisa Anda
bayangkan sendiri berapa kalori yang masuk dalam tubuh. Bisa mencapai
600 - 700 kalori sekali makan, padahal rata-rata wanita
dewasa hanya butuh 1.200 – 1.500 kalori per hari.
dewasa hanya butuh 1.200 – 1.500 kalori per hari.
Kebiasaan ini bisa memacu kegemukan atau obesitas dan rawan penyakit. Sebab, perpaduan karbohidrat dari nasi dan mie instan dapat menaikkan indeks glikemik, sehingga gula dalam darah melonjak drastis. Inilah yang membuat semakin tingginya risiko masalah diabetes.
Hanya makan nasi dan
mie instan juga tidak memenuhi kecukupan gizi lain seperti protein,
serat, vitamin dan sebagainya. Tingginya kalori dari mie instan dan
nasi juga membuat tubuh mudah gemuk. Jika Anda memang suka makan mie
instan, sebaiknya batasi, setidaknya seminggu sekali saja. Ketimbang
mencampur dengan nasi, akan lebih baik jika mie instan ditambah potongan
sayur, daging, telur dan sebagainya. Ingat, mie instan mengandung garam
dan MSG yang sangat tinggi, sehingga jumlah yang terlalu banyak tidak
baik untuk kesehatan Anda.